DEWA815 | SITUS GACOR SLOTS ONLINE TERPERCAYA
Cerita Dewasa Indahnya Sex Ibu Dan Anak - Birahi Ibu Dan Anaknya Ibu Ambar berumur 47 tahun, tugasnya menjadi pegawai perusahaan asuransi di kota Jakarta. Tampilannya sangat luar biasa. Paras ayu karena dia yaitu seseorang peranakan ArabSundaJawa. Bentuk badannya tinggi, montok dan berisi. Payudaranya besar, mengkal, biarpun lumayan turun mirip buah kelapa. Pinggangnya ramping serta kian ke bawah pinggulnya jadi membesar seperti gentong besar. Pantatnya bundar, besar, serta kuat mendangak seperti bebek yang megalmegol kalau dia jalan. Kakinya panjang elok seperti kaki belalang.
Betis lembut mulus berupa bulir padi yang berisi banyak sekali bulubulu lembut yang kontras dengan warna kulitnya yang putih bersih. Pahanya kian ke atas semakin menjadi membesar dan bulu-bulu lembut itu juga tambah ke atas tambah terang menghiasnya. Gerakgeriknya halus keibuan dan tenang penuh kematangan. Suaranya merdu cukup mendesah dan menggiurkan. Suaminya yang memiliki nama Pak Widyo, berusia 53 tahun dan bekerja di perusahaan minyak asing. Dari perkawinan mereka, diberikan tiga orang anak. 2 orang anaknya mati karena kecelakaan mobil waktu mereka kecil, dan yang hidup cuman Rudi yang telah berumur 18 tahun serta duduk di kursi SMU.
Kemauan untuk mempunyai anak telah tidak memungkinnya kembali sebab kandungan Bu Ambar telah diangkat karena tersedianya tanda-tanda kanker kandung. Karena itu perhatian mereka pada Rudi sangat berlebih. Semenjak kecil mereka selalu menganakemaskan Rudi serta penuhi semua permohonannya apa saja itu. Jika Rudi masuk angin sedikit saja mereka bakal dibikinnya kalang kabut. Momen dimulai sewaktu Pak Widyo pekerjaan menyurvei kebun minyak baru di laut lepas. Dalam rumah hanya dinanti-nantii oleh Bu Ambar, Rudi serta seseorang pembantu 1/2 baya Mbok Inah namanya.
Seperti biasanya, waktu malam hari Rudi lagi belajar buat hadapi Ebtanas pekan depan. Dia tengah repot bergelut dengan soalsoal latihan saat ibunya hadir bawa makanan kecil buatnya sekalian menenteng majalah. Rud, ini ada oleholeh dari Bogor siang tadi untuk temani kamu belajar, kata ibunya sekalian menempatkannya di atas meja belajar Rudi. Kapan Ibu hadir, kok nada mobilnya tidak terdengaran, bertanya Rudi sembari terus memelototi soalsoal sukar di depannya. Baru-baru ini Rud, ini ibu telah gunakan busana mandi ingin mandi, jawab ibunya.
Sekalian menanti air panasnya Ibu pengin membaca majalah dahulu di kamarmu, lanjut ibunya sembari merebahkan diri di dipan yang membelakangi meja belajar Rudi. Ya, bisa saja tetapi jangan sempat ketiduran kelak malahan tidak jadi mandi, timpal Rudi. Singkat kata Rudi lalu fokus kembali dengan belajarnya. Selanjutnya selesai nyaris 1 jam dia merasai matanya mulai capek, dia memilih untuk tidur saja. Pas Rudi bergeser dari kursinya dan memutar tubuhnya, tatapannya terdiam di figur badan montok yang teronggok di atas dipannya. Ternyata lantaran terlampau kepayahan, ibunya ketiduran. Status tidurnya tidak karuan.
Tangannya terlentang sementara kakinya mengangkang lebar seperti orang yang melahirkan. Pakaian mandi ibunya yang panjangnya selutut kelihatan terkuak maka dari itu paha putih mulus ibunya dapat tampak terang. Rudi kebingungan, apa harus menggugah ibunya atau nikmati panorama cantik dan sangat jarang ini dahulu. Awal mulanya dia tak pernah mempunyai pikiran kotor kepada ibunya sendiri tetapi entahlah mengapa serta setan yang mana merasuki dirinya sendiri maka dia merasai rangsangan saat menyaksikan paha ibunya yang terungkap. Perlahan-lahan dipepetnya perbatasan tempat tidur dengan hati berdebardebar.
Cerita Dewasa Indahnya Sex Ibu Dan Anak
Jadi perhatian dengan cermat badan ibunya yang montok serta parasnya yang ayu keibuan dari ujung kaki hingga ujung kepala. Rudi sadari nyatanya ibunya benar-benar elok serta menggiurkan. Selanjutnya dengan tangan gemetar diberanikannya dianya sendiri mengeluselus kaki ibunyna hingga sampai ke paha. Demikian lembut, halus dan hangat kulit ibunya ia alami. Sewaktu sentuh paha yang banyak sekali bulubulu lembut, Rudi rasakan kehangatan yang kian berasa mengucur ke telapak tangannya. Kemaluannya jadi menegang keras dan bikin celananya berasa sesak dan ketat. Jantungnya semakin berdegap kuat saat dia menyambung belaian tangannya kian jauh menjurus pangkal kaki masih ditutupi busana mandi ibunya.
Kulit tangannya rasakan udara yang semakin hangat serta lembab waktu tangannya tambah jauh menggerayangi pangkal kaki ibunya yang bak belalang itu. Pergerakannya berhenti waktu dia berasa sudah meraba bulubulu lembut yang lebat sekali dan sentuh gundukan daging yang demikian lunak serta hangat. Sekejap dia merabaraba gundukan daging lunak hangat itu. Selanjutnya dengan rasa ingin tahu dia singkapkan pakaian mandi ibunya ke atas. Hingga saat ini di muka matanya teronggok sisi selangkangan serta pinggul ibunya yang besar dan montok. Bulubulu lembut yang paling lebat tampak tumbuh disekitaran anus, kemaluan hingga perut sisi bawah. Demikian panjangpanjang dan lebatnya bulu-bulu kemaluan ibunya sampai kemaluan ibunya rada ditutupi.
Lantas dengan tangannya dia sibakkan bulubulu kemaluan di kitaran kemaluan ibunya. Maka dari itu sekarang kemaluan ibunya tampak terang dilihat. Gundukan daging yang memanjang membujur di selangkangan terlihat empuk serta menggunung mempunyai warna lumayan kegelapan. Jika menjadi perhatian mempunyai bentuk serupa mulut monster berkerutkerut. Ini tentu yang bernama labium mayora (bibir besar) seperti di dalam atlas anatomi, batin Rudi. Dari sela atas bibir monster yang besarnya setempurung kelapa itu kelihatan mencolok keluara bulatan daging sebesar kacang tanah yang punya warna kemerahmerahan.
Kalaupun ini pastinya yang bernama kelentit, pikirkan Rudi kembali sembari menyekausap benjolan review itu. Lalu jarinya dia gerakkan ke bawah sentuh lipatlipat daging yang memanjang yang serupa daging pada kantong buah pelir lakilaki. Wah, rupanya labium minora Ibu udah memble ini, nyata lantaran sering difungsikan Bapak dan untuk melahirkan, batin Rudi. Hidungnya lalu disorongkan ke muka kemaluan sebesar mangkuk bakso itu. Sekalian membelaibelai bebuluan yang memutari kemaluan ibunya itu, Rudi mengiruphirup wewangian wangi unik kemaluan yang menusuk dari kemaluan ibunya itu. Gak bahagia dengan itu, dia melanjutkan dengan jilatan kesegala pojok selangkangan ibunya.
Baca juga: Cerita Dewasa Indahnya Sex Ibu Dan Anak
Maka dari itu saat ini kemaluan di hadapannya basah kuyup oleh air liurnya. Dijulurkannya panjangpanjang lidahnya ke klitorisk serta mengilik sisi itu dengan ujung lidahnya. Sementara tangan satunya usaha melepas ikatan tali pakaian mandi, dan sesudah terlepas menyingkapkan pakaian itu maka saat ini badan montok ibunya lebih terbuka kembali. Muka Rudi hingga tenggelam semua dalam kemaluan ibunya yang begitu besar itu, saat dengan gaungs dia tempelkan wajahnya ke atas kemaluan ibunya supaya lidahnya dapat masuk sela bibir monster itu. Upayanya tidak sukses lantaran bibir itu sangat tebal menggunung maka dari itu ujung lidahnya cuma dapat sapu sedikit ke saja dari sela bibir monster itu. Dia merasai gundukan daging itu amat empuk, hangat serta cukup lembab.
Dalam pada itu Bu Ambar tetap pulas dalam mimpinya serta tak mengerti sedikitpun apa yang tengah dilakukan anak yang paling dicintainya pada dirinya sendiri. Nampaknya dia betulbenar kecapekan seusai sepanjang hari barusan pergi keluar kota mendatangi hajatan pernikahan keluarga jauhnya. Dengkurannya jadi tambah keras kedengar. Sekalian terus memasukkan parasnya ke kemaluan besar itu.
Di saat tangannya memijitmijit puting susu itu secara lembut, dia merasai payudara ibunya semakin bertambah kuat terlebih pada sisi puting itu. Gerakandenyutan di sela kemaluan ibunya berasa oleh bibirnya. Saat itu dalam tidurnya ibunya tampak bernapas dengan berat dan mengeluh perlahan-lahan seperti orang yang lagi napas sesak. Lihat gestur muka ibunya yang seperti orang tengah orgasme dalam filmfilm porno yang sempat dilihatnya, Rudi semakin gaungs. Maka sekalian lidahnya menggelikan klitoris ibunya, dia menusuknusukkan jemari tangannya ke sela kemaluan itu. Tambah ke rasanya kian hangat, lembab dan lunak.
Ada pijitan pijitan halus dari lubang vagina ibunya yang membuat jemari tangannya seperti dijepitjepit. Semakin lama lubang itu kian basah oleh cairan bening yang lumayan rekat, hingga sewaktu jemari tangannya diambil nampak basah kuyup. Ibunya sekarang semakin keras mengaduh serta terengahengah dalam tidurnya. Ternyata dia merasai kepuasan dalam mimpi, waktu kemaluan serta payudaranya jadi barang mainan oleh anaknya. Pinggulnya mulai menggelianggeliat dan kakinya turut menyepaknendang kasur. Memandang tingkah ibunya yang paling menarik itu, Rudi tiada banyak pikir kembali lekas melepas kaos dan celananya. Maka saat ini dia berdiri di muka badan bugil ibunya dengan kondisi bugil juga.
Tubuhnya tampak besar serta kekar dan penisnya keluar tangguh serta besar ke atas. Uraturat penis itu terlihat beronjolan seperti ukir-pahatan yang memutari penisnya yang mempunyai ukuran panjang 20 cm serta diamerer tangkai 5 cm. Kepala penisnya yang sebesar bola tenis dilihat kemerahmerahan dan mengacaukankangguk seperti terlampau besar agar bisa ditopang oleh tangkai kemaluannya. Dia mau menusukkan tangkai penisnya ke kemaluan ibunya, tetapi dia raguragu apa lubangnya barusan cukup. Dia saat ini membanding-bandingkan ujung penisnya dengan kemaluan ibunya yang sebesar mangkok bakso. Narasi Asusila Birahi Ibu Serta Anak
DEWA815 | SITUS GACOR SLOTS ONLINE TERPERCAYA
Nampaknya dapat bila dipaksa, pikirnya setelah itu. Lantas dia naik ke atas tempat tidur serta menekuk kakinya antara kangkangan lebar kaki ibunya. Ditempelkannya ujung penisnya ke sela mulut monster yang hangat serta lunak itu. Dengan ditempatkan satu tangannya dia usaha menusukkankan penisnya ke dalam mulut vagina yang warna kemerahan sebelumnya setelah sela bibir itu dikuakkan lebarlebar dengan tangan satunya kembali. Mulut lubang peranakan ibunya berasa sempit sekali, namun karena tersedianya lendir yang telah keluar barusan membuat lumayan licin. Dengan menggerakkan bokongnya kuatkuat, sejumlah kepala penisnya sukses masuk diapit mulut vagina yang nampak rapat itu.
Rudi merasai cukup sedikit pegal di kepala penisnya karena capitan kuat muulut vagina. Sementara ibunya mulai memamerkan kesadaran dari tidurnya. Sebelumnya ibunya betulbenar terbangun, Rudi tekankan kuatkuat pinggulnya menuju selangkangan ibunya sekalian merebahkan diri di atas badan bugil ibunya. Kemaluannya dengan cara cepat menerobos masuk secara sekejap ke lubang yang relatif sempit itu. Bunyi Prrtt.. tampak keras kedengar saat penis besar Rudi menggesek permukaan lubang senggama ibunya. Bu Ambar lekas terbangun sewaktu sadari badannya berasa berat ditindih badan besar dan kekar anaknya.
Dalam pada itu kemaluannya cukup ngilu serta seperi pengin robek lantaran dorongan paksakan benda bundar panjang yang yang besar sekali. Dia terasa selangkangannya seperti terbelah oleh benda hangat serta berdenyutdenyut itu. Perutnya cukup mulas sebab sikatan keras benda itu. Lubang peranakannya berasa ingin bobol lantaran menampung secara paksakan benda besar yang berasa hingga sampai masuk rahimnya itu. Sewaktu didapatkaninya anaknya yang kerjakan ini seluruhnya kagetlah Bu Ambar. Selekasnya usaha menggerakkan badan kekar anaknya yang dekap kuat di atas badannya yang tiada baju kembali.
Kakinya menjejakjejak kasur serta pinggulnya dia goyanggoyangkan dan hentakhentakkan untuk membebaskan kemaluannya dari benda sebesar knalpot motor. Namun Rudi kian terasa kesenangan dengan pergerakan merontaronta ibunya itu karena penisnya jadi turut tergoyangguncang dalam lubang peranakan. Dia rasakan lubang itu sangat terasa hangat dan berdenyutdenyut memijit kemaluannya. Badan montok ibunya yang didekap kuat berasa hangat serta empuk.
Rud apa yang kamu kerjakan di Ibu, bebaskan, bebaskan..! teriak ibunya perlahan lantaran takut menghidupkan Mbok Inah sembari masih menguletgeliatkan badan montoknya usaha membebaskan diri. Bu, Rudi ingin dikelonin seperti dahulu kembali, Rudi merengek-rengek sekalian semakin menghimpit badan polos ibunya. Rud. Ini gak bisa Rud. Saya kan ibumu, nak, kata ibunya yang saat ini sudah memulai mengurangkan perlawanannya yang siasia. Tempatnya sudah kalah. Badannya telah ditelanjangi, didekap kuat dan kakinya mengangkang lebar sehinnga selangkangannya terkunci oleh benda besar irtu. Bu, Rudi intinya mau dikelonin Ibu. Jika tidak ingin bermakna Ibu gak sayang kembali sama Rudi.
Baca juga: Cerita Dewasa Indahnya Sex Ibu Dan Anak
Rudi pengen mencari pelacur saja ditepi jalan, sahut Rudi dengan suara keras. Gak boleh, Rudi gak bisa beginian dengan wanita nakal. Kelak kalaupun terkena penyakit kotor, Ibu yang bersedih, kata ibunya perlahan sekalian menyeka rambut Rudi perlahan-lahan. Ya, udah lantaran telah terlanjur malam hari ini, Rudi Ibu kelonin. Namun gak boleh beritahukan Bapakmu, kelak dia dapat gerammarah, ikat ibunya perlahan sekalian tersenyum penuh cinta kasih . Maka Rudi bisa, Bu. Terima ksih Ya, Bu. Rudi sangat sayang sama Ibu, kata Rudi sekalian mengecup pipi ibunya. Iya, Ibu pula sangat sayang sama Rudi. Karena itu Rudi bisa sesukanya kerjakan apa saja pada Ibu.
Janji, ya Rud, kata ibunya. Iya Bu, Rudi pun tidak ingin sama yang lainnya karena gak ada yang secantik serta sesayang Ibu, kata Rudi dengan mengendorkan pelukan kuatnya maka dari itu saat ini ibunya tak terasa sangat berat kembali menghentikan beban badannya yang udah berat itu. Tetapi Rudi mesti kerjakannya dengan lambat. Karena miliki Rudi begitu besar, tidak seperti kebanyakan yang kerap Bapakmu tambahkan ke mempunyai ibu, kata Bu Ambar minta artian Rudi. Benar-benar bodi badan Rudi mengikut garis generasi Bu Ambar, tidak seperti bapaknya yang pendek serta kecil.
Udah, saat ini punyai Rudi digerakkan pelanpelan naikturun. Tetapi lambat ya Rud! perintah ibunya halus di Rudi sekalian membelaibelai rambut anaknya penuh cinta kasih. Sekarang Rudi mulai menggerakgerakkan penisnya naikturun perlahan-lahan di lubang sempit yang hangat itu. Lubang itu berdenyutdenyut, seperti melumat kemaluannya. Rasanya sangat nikmat. Saat ini mulutnya dia dekatkan ke dalam mulut ibunya. Mereka juga berciuman mesra sekali, sama-sama menggigit bibir, berukar ludah dan permainkan lidah di mulut lainnya. Tangan Rudi mulai menggerayangi payudara putih mulus yang udah mengeras makin bertambah review itu. Diremasremasnya perlahan-lahan, sekalian adakalanya dipiojitpijitnya sisi puting susu tang telah keluar ke atas.
Tangan Bu Ambar membelaibelai kepala anaknya secara lembut. Pinggulnya yang besar dia goyanggoyangkan biar anaknya rasakan keasyikan dalam selangkangannya. Sementara vaginanya mulai berlendir kembali dan gesekan alat kelamin ibu serta anak itu mengundang bunyi yang seretseret basah. Prrtt.. prrtt.. prrtt.. ssrrtt.. srrtt.. srrtt.. pprtt.. prrtt.. Penis besar anaknya memang berasa sekali, membuat kemaluannya seperti robek. Vaginanya jadi mengembang besar kemerahmerahan seperti anyar melahirkan. Membikin syarafsyaraf di lubang senggamanya jadi benar-benar sensirif kepada sikatan kepala penis anaknya.
Sikatan kepala penis itu berasa pengin memotong sisi selangkangannya. Belumlah lagi uraturat besar seperti cacing yang mencolok di sekitar tangkai kemaluan anaknya membikin Bu Ambar rasakan nikmat. Meskipun rada pegal serta ngilu tetapi rasa sedap di kemaluannya makin besar. Dia merasai seperti di waktu malam pertama. Cukup sakit tetapi sedap. Lendirnya saat ini semakin bertambah keluar banjiri kemaluannya, lantaran rangsangan top di Bu Ambar. Di saat Rudi mencelupkan semua tangkai kemaluannya, Bu Ambar rasakan seperti benda besar dan hangat berdenyutdenyut itu masuk ke rahimnya. Perutnya sekarang bisa beradaptasi tidak mulas kembali saat ketika pertama barusan anaknya menyikatnyodokkan penisnya dengan keras.
DEWA815 | SITUS GACOR SLOTS ONLINE TERPERCAYA
Cerita Dewasa Indahnya Sex Ibu Dan Anak - Bu Ambar sekarang mulai ketujuan pucuk orgasme. Vaginanya mulai menjepitjepit dengan kuat penis anaknya. Kakinya diangkatnya menjepit kuat pinggang anaknya serta tangannya menjambakjambak rambur Aanaknya. Dengan sejumlah hentakan keras pinggulnya, muncratlah air maninya dalam lubang kemaluannya menyirami dan menyirami kemaluan anaknya. Kemudian Bu Ambar terkulai lemas di bawah badan berat anaknya. Kakinya mengangkang lebar kembali pasrah terima tusukantusukan kemaluan Rudi yang lebih cepat. Tangannya menelentang, mempertunjukkan bulu-bulu ketiaknya yang tumbuh subur lebat dan panjang. Mengenal hal semacam itu Rudi melepas kulumannya pada mulut ibunya supaya dia dapat bernafas lega.
Bu Ambar mulai merasai pegal kembali di kemaluannya karena pergerakan anaknya yang makin bertambah liar serta kasar. Badannya turut terbuncangguncang di saat Rudi menghentakhentakkan pinggulnya dengan keras serta cepat. Plok.. plokk.. ploll.. plookk.. crrpp.. crrpp.. crrpp.. srrpp.. srrpp.. Bunyi keras kedengar dari persenggamaan ibu anak itu. Rud lambat, Rud..! desis ibunya sekalian meringis kesakitan. Kemaluannya berasa ngilu serta pinggulnya pegal sebab agresivitas anaknya yang seperti kuda liar. Rudi yang merasai dalam selangkangannya mulai terkumpul bom yang ingin meletus tidak memahami ibunya udah kerepotan, justru terus memercepat pergerakannya. Bu Ambar cuma dapat pasrah membebaskan dianya sendiri diberlakukan begitu.
Dia tak mau mengusik kesenangan anaknya. Untuknya yang lebih berarti sekedar dapat memberi tempat pendistribusian keperluan biologis yang nyaman serta aman buat anak yang dicintainya. Kakinya menjejakjejak kasur dan pinggulnya yang besar disentaksentakkannya perlahan-lahan buat menyeimbangi rasa ngilu dan pegal. Napasnya mendesahdesah seperti orang kepanasan habis makan cabe dan tangannya menjambak rambut anaknya. Sekarang Rudi udah capai orgasme. Dipagutnya leher level ibunya dan tekankannya tubuhnya kuatkuat sembari menghentakkan pinggulnya keras berkalikali bikin badan ibunya turut tergerak.
Muncratlah air mani dari penisnya mengguyuri kandungan dan kemaluan ibunya. Karena banyak sampaisampai ada yang keluar membasahi permukaan sprei. Sementara Bu Ambar merasai tulangtulang di wilayah pinggulnya seperti rontok, lantaran sikatan memiliki tenaga dari anaknya. Tetapi dia berbahagia lantaran anaknya dapat memperoleh kepuasan dari badannya yang sesungguhnya telah tua. Rudi selanjutnya terbaring lemas di atas badan ibunya dengan keringat bercucur membasahi badan ke-2 nya. Dikecupnya halus bibir ibunya. Bu, terima kasih, yaa. Rudi sangat sayang dengan Ibu, bisik Rudi terengahengah atur napasnya kembali. Ibu , sayang, desah Bu Ambar perlahan sekalian membelai rambut anak semata-mata wayangnya..